Powered By Blogger

Sabtu, 24 Agustus 2019

Contoh Cerpen Beserta Unsur Istrinsik dan Ekstrinsik



Jasmin

            Di suatu desa kecil di pinggir hutan,hiduplah gadis bernama Jasmin yang tinggal bersama ibu dan saudara tiri-nya.Mereka hidup disebuah gubuk kecil dengan fasilitas sederhana.Untuk memenuhi kebutuhan hidup,Jasmin-lah yang harus banting tulang karena ibu dan saudara tirinya sangat malas dan hanya bisa marah-marah kepada Jasmin.
            Disuatu hari dipagi yang cerah tiba-tiba terdengar suara teriakan seseorang dirumah Jasmin.
            “Hai Jasmin,dimana kau!!! Mengapa tidak ada satupun makanan di meja.Apa kau tidak melihat kami sangat lapar?” Ucap Ibu Tiri Jasmin.
            “Hari ini aku tidak enak badan Ibu,bolehkah hari ini aku istirahat?” ucap Jasmin
            “Lalu kalau kau tidak pergi ke luar mencari bahan makanan,kami mau makan apa?cepat pergi sekarang, cari bahan makanan dan segera kembali untuk memasak makanan untuk kami!” seru saudara tirinya.
            Dengan berat hati,Jasmin akhirnya keluar dari rumah untuk mencari bahan makanan di pinggir hutan.Sekarang adalah musim kemarau,banyak tanaman di pinggir hutan yang mati karena kekurangan air untuk hidup.Bahan makanan di pinggir hutan dekat ia tinggal juga sudah menipis.
            “Bahan makanan disekitar sini sudah mulai habis,aku harus masuk kedalam hutan supaya dapat menemukan bahan makanan.Tapi di dalam hutan banyak sekali binatang buas,aku takut.Namun jika aku pulang tanpa membawa bahan makanan ibu dan saudara titiku pasti akan marah padaku.” Gumam Jasmin.
            Setelah beberapa saat masuk kedalam hutan,Jasmin tidak juga segera mendapatkan bahan makanan untuk dimasak dan dimakan dengan saudara dan ibu tirinya.Karena  sudah lelah berjalan,keadaan musim kemarau dan keadaannya yang kurang sehat tiba-tiba jasmin pingsan di tengah hutan.
            Beruntungnya tidak ada binatang buas yang memangsa Jasmin.Tidak lama kemudian lewatlah seorang nenek dan membawa Jasmin ke gubuk di tengah hutan milik nenek itu.
            “Dimana aku?” tidak lama Jasmin tersadar dari pingsannya.
            “Kamu ada dirumahku nak,aku menemukanmu pingsan di tengah hutan.Apa kamu sudah membaik?Kau sepertinya sedang tidak enak badan,kau bisa istirahat disini 2 atau 3 hari sampai keadaanmu membaik.” Ucap nenek itu.
            Selama 2 hari ia tinggal di rumah nenek itu.Ia tidak hanya menumpang namun juga membantu kegiatan sehari-hari nenek itu seperti memasak,berkebun dan lain lain.Sampai akhirnya Jasmin berniat pulang kerumah.
            “Nek,terimakasih untuk tumpangannya selama 2 hari ini.Maaf saya sudah merepotkan nenek.” Ucap Jasmin kepada nenek itu.
            “Kamu sama sekali tidak merepotkan nenek nak,ini ada sedikit hadiah untukmu tolong jangan menolaknya.” Sahut nenek itu.
            “Terimakasih nek.” Balas Jasmin.
            Tidak lama kemudian Jasmin mulai berjalan meninggalkan rumah nenek itu. Belum jauh dari rumah nenek itu, ia membalikkan pandangan dan ternyata rumah nenek itu sudah tidak ada.Jasmin yang takut,lalu berlari keluar dari hutan dan tidak lama sampailah ia di depan rumahnya.Ternyata Ibu dan saudara tirinya itu sudah menunggu di depan pintu rumah.
            “Hei Jasmin,dimana saja kau selama 2 hari ini.Apa kau tidak tahu selama 2 hari ini kami hanya makan buah jambu.Apa yang kau bawa itu,cepat berikan padaku.” Ucap Ibu tirinya itu dengan nada tinggi sambil mengambil apa yang dibawa Jasmin.
            Jasmin hanya terdiam ketika ibu tirinya itu mengambil hadiah yang diberi oleh nenek di hutan itu.
            “Wah,emas.Dari mana kau dapatkan semua ini Jasmin?” tanya ibu tirinya dengan nada penasaran.
             “Aku mendapatkannya dari seorang nenek di dalam hutan.” Jawab Jasmin.
            “Ayo nak,kita harus kesana.Jika kita kesana berdua maka emas yang akan kita dapatkan juga banyak.” Ucap Ibu tiri Jasmin mengajak anaknya.
            “Jangan ibu,di dalam hutan banyak sekali binatang buas.Lagi pula nenek itu sepertinya bukan manusia biasa,tiba-tiba dia bisa menghilang.” Sahut Jasmin
            “Ayo ibu,kita berangkat sekarang.Jangan dengarkan dia,dia hanya khawatir kalau kita akan mendapatkan lebih banyak emas daripada dia.Lagi pula mana ada manusia yang dapat menghilang,aneh-aneh saja.” Ucap saudara tiri Jasmin.
            Tidak lama kemudian,Ibu tiri dan saudara tiri jasmin pergi masuk kedalam hutan untuk mencari nenek itu.Namun,siapa sangka bukan bertemu dengan nenek itu dan mendapatkan emas,Ibu tiri dan saudara tirinya itu bertemu binatang buas dan dimakannya.
            Jasmin yang tinggal dirumah sendirian tidak lama menikah dengan pemuda dari desa sebelah.Mereka pun hidup bahagia.


Unsur Intrinsik
·         Tema              : Sosial
·         Latar  
Tempat           : Rumah dan Hutan
Waktu             : Siang hari
Latar Sosial   : Sikap sosial sehari-hari
·         Penokohan   : Metode langsung (analitik)
·         Sudut pandang : Orang ketiga serba tahu
·         Alur                 : Maju
·         Amanat          : Jangan menjadi orang yang serakah dan berusahalah menjadi orang yang sabar dan baik.

Unsur Ekstrinsik
·         Bahasa          : Bahasa Indonesia
·        Latar belakang pengarang
Biografi Pengarang

            Pramita Putri Arifin yang biasa dipanggil mita lahir di Sleman,27 Januari 2002.Mita adalah anak pertama dari tiga bersaudara.Adiknya bernama Chika Lovesya Arifin dan Nafisa Nurrizky Arifin.
            Mita pernah tinggal di komplek Madiun selama kurang lebih 4 tahun dan tinggal di Jogja selama kurang lebih 11 tahun.Mita sangat suka membaca buku fiksi dan nonfiksi berbentuk novel,serta bisa menyelesaikan membaca 1 bukunya dalam 1 hari.Tidak hanya menyukai membaca buku,Mita juga menyukai lagu-lagu K-Pop dan mengkoleksi album korea bergenre ballad karena lagu ballad korea mempunyai makna yang mendalam.
           
Psikologi pengarang
Sedang bahagia

·         Nilai yang terkandung : sosial dan moral

Tidak ada komentar:

Posting Komentar